Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.
Perangkat
keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras
yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/
DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.
Sistem operasi
yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem
operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan
dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem
operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi
guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya
dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang.
Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.
Sistem
vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah
satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system
(sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi
guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal
vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal
Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun
sebaliknya.
MANFAAT VMWARE
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:
1. untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu
me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah
computer.
2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform
dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan
bersamaan.
3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.
4. bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi
lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi
5.
dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak
terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara
otomatis menyediakannya.
6. vmware memeberikan fleksibilitas
penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari
system operasi yang berbeda tanpa harus kehilanagn banyak waktu.
KEBUTUHAN HARDWARE
Virtual
machine berjalan pada VMware seperti computer yang sesungguhnya
(physical computer) sehingga untuk menjalankannya harus didukung dengan
system yang memadai,
Syarat minimal hardware adalah sebagai berikut:
1. Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih.
2. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
3. Display adapter (VGA)
- Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).
4. Disk Drive
- 20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar.
- Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya..
- IDE atau SCSI harddisk dan CDROM
5. Local Area Network (opsional)
- Ethernet chard yang didukung oleh system operasi utama
- Non Ethernet network yang menggunakan built in NAT (Network Address Translation) atau menggunakan host only networking
6. peripheral lain yang mendukung 1 unit computer.
SISTEM OPERASI UTAMA
VMware
tidak dapat diinstal pada semabarang system. Pada platform Microsoft
Windows, minimal memerlukan browser Internet Explorer versi 4.0 atau
yang lebih tinggi untuk menampilkan fasilitas bantuan. Berikut adalah
beberapa system operasi windows yang dapat digunakan sebagai system
operasi utama:
1. Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition.
2. Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server dan Windows 2000 Advanced Server.
3. Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server.
Untuk platform Linux, vmware mensyaratkan adanya glibc versi 2 atau yang lebih tinggi dan kernel 2.0.32 atau yang lebih tinggi.
Jumat, 20 September 2013
Cara Setting Modem D-Link DSL-526B
Langkah Pertama
Yang perlu di ketahui pertama
adalah:
Standar IP D-LINK DSL-526B 192.168.1.1
ID / User Name D-LINK DSL-526B Admin
Password D-LINK DSL-526B Admin
Jangan lupa ganti IP address yang
lain dulu kalau seandainya ada IP yang sama
dengan IP MODEM baru kita.
Langkah Kedua
Setelah masuk akan tampak kurang
lebih seperti di bawah ini, tapi klo yang di bawah udah ada settingan yang udah
jadi nya hehehe klo yang baru pastinya masih polos...
Langkah Ketiga
Klik WAN > Lalu Klik ADD >
Lalu seperti gambar di bawah ini
Langkah Keempat
Ikuti seperti Gambar
Langkah Kelima
Ikuti seperti Gambar
Langkah Keenam
Ikuti seperti Gambar
Langkah ketujuh
Ikuti seperti Gambar
Langkah kedelapan/terakhir
Pilih DEVICE INFO lalu KLIK WAN
Kalo sudah seperti diatas maka ..... CONGRATULATIONS
Dengan SELAMAT SENTAUSA :p
Setting Access Point [TP-LINK]
1. Pertama jelas, siapkan Access Pointnya, kemudian
pasang antena, kabel arus/power, kabel LAN pada Access Point dan koneksikan
kabel LAN ke komputer.
2 Setting IP Address dengan cara masuk ke Control Panel – Network Connections – double click pada icon Local Area Connection – pilih Internet Protocol TCP/IP – klik Properties – pilih Use the following IP Address.
3 Isikan IP Address, misal :IP Address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS server : 192.168.1.254
ping 192.168.1.2 — tekan Enter
ping 192.168.1.254 — tekan Enter
8. Nah, sekarang tinggal penyettingan Access Pointnya. Buka browser misal Firefox, ketikkan IP Address Access Point tadi (192.168.1.254) pada Address bar tekan Enter.
10. Kita telah masuk dihalaman Admin AP, disinilah kita
mengkonfigurasi atau me-manage semua
pengaturan dan fungsi Access Point.
14. Terakhir kita masuk ke tab DHCP pilih Enable klik Save.
15. Selesai. Gimana sob mudah bukan cara penyettingannya? Sekarang tinggal kita test melalui Laptop/PDA/Perangkat Wi-Fi lainnya. Selamat mencoba.
2 Setting IP Address dengan cara masuk ke Control Panel – Network Connections – double click pada icon Local Area Connection – pilih Internet Protocol TCP/IP – klik Properties – pilih Use the following IP Address.
3 Isikan IP Address, misal :IP Address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS server : 192.168.1.254
Kemudian klik OK – Close.
4. Selanjutnya kita panggil IP Address komputer
dan IP Address pada Access Point (TP-LINK) untuk mengetes apakah sudah
terkoneksi dengan benar.
Klik Start – Run – ketikkan cmd tekan enter – setelah masuk ke command prompt, kita panggil IP Address komputer terlebih dahulu caranya ketik:
Klik Start – Run – ketikkan cmd tekan enter – setelah masuk ke command prompt, kita panggil IP Address komputer terlebih dahulu caranya ketik:
ping 192.168.1.2 — tekan Enter
5. Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
6. Sekarang tinggal kita panggil IP Address pada Access Pointnya,
untuk mengetahui IP Addressnya silakan lihat pada bagian bawah Access Point.
Disana terdapat username, password, dan IP Addressnya. Misal IP Addressnya
192.168.1.254, maka ketikkan pada command prompt sbb:
ping 192.168.1.254 — tekan Enter
7. Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
8. Nah, sekarang tinggal penyettingan Access Pointnya. Buka browser misal Firefox, ketikkan IP Address Access Point tadi (192.168.1.254) pada Address bar tekan Enter.
9. Masukkan username dan password Access Point
(username dan password bisa Anda lihat dibagian bawah Access Point). Biasanya
username : admin ,
password : admin. Kemudian
tekan Enter.
11. Masuk ke tab Network, tentukan pengaturan standard sbb :
Kemudian klik Save.
12. Lalu masuk ke tab Wireless (bawahnya tab Network), setting nama SSID misal : Alvin In The
Web, Region : Indonesia, Channel : Automatic, Mode: 54Mbps (802.11g). Klik Save.
13. Masuk ke tab Wireless
Mode, disitu terdapat berbagai pilihan kegunaan TP-LINK ini mulai dari
Access Point hingga Repeater, tinggal kita saja yang menentukan sebagai apakah
TP-LINK ini. Sesuai misi kita, kita gunakan TP-LINK ini sebagai Access Point.
Maka pilih Access Point dan
checklist pada Enable SSID
Broadcast, klik Save.
15. Selesai. Gimana sob mudah bukan cara penyettingannya? Sekarang tinggal kita test melalui Laptop/PDA/Perangkat Wi-Fi lainnya. Selamat mencoba.
Perintah Dasar Linux Ubuntu
Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat sebagai berikut :
Perintah | Keterangan |
---|---|
"any_command" --help | Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h". |
ls | Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls --color, agar pada waktu di lsditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. |
ls -al | Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar. |
cd directory | Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya. |
cp source destination | Mengopi suatu file |
mcopy source destination | Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh <tt>mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.... |
mv source destination | Memindahkan atau mengganti nama file |
ln -s source destination | Membuat Simbolic Links, contoh <tt>ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X |
rm files | Menghapus file |
mkdir directory | Membuat direktori baru |
rmdir directory | Menghapus direktori yang telah kosong |
rm -r files | (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux |
more | Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar. |
less filename | Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar, |
pico filename | Edit suatu text file. |
pico -w filename | Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. |
lynx file.html | Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image. |
tar -zxvffilename.tar.gz | Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt |
tar -xvffilename.tar | Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar). |
gunzipfilename.gz | Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file. |
bunzip2filename.bz2 | Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar. |
unzipfilename.zip | Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS. |
find / -name"filename" | Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?). |
locate filename | Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas. |
pine | Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt , |
talk username1 | Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename</t> untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan <tt>talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg nuntuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut. |
mc | Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus. |
telnet server | Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote. |
rlogin server | (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. |
rsh server | (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. |
ftp server | Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya. |
minicom | Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux"). |
./program_name | Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda |
xinit | Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). |
startx | Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1 |
startx -- :1 | Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan <Ctrl><Alt><F7>, <Ctrl><Alt><F8>, etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. |
xterm | (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit |
xboing | (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama ..... |
gimp | (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. |
netscape | (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 |
netscape -display host:0.0 | (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost |
shutdown -h now | (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan <Ctrl><Alt> untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). |
halt | reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas. |
man topic | Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command --help. |
apropos topic | Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. |
pwd | Melihat direktori kerja saat ini |
hostname | Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts |
whoami | Mencetak login name anda |
id username | Mencetak user id (uid) atau group id (gid) |
date | Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000 |
time | Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date |
who | Melihat user yang login pada komputer kita. |
rwho -a | Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. |
finger username | Melihat informasi user, coba jalankan; finger root |
last | Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. |
uptime | Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. |
ps | (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user |
ps axu | Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses. |
top | Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. |
uname -a | Informasi system kernel anda |
free | Informasi memory (dalam kilobytes). |
df -h | (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form) |
du / -bh | (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form). |
cat /proc/cpuinfo | Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). |
cat /proc/interrupts | Melihat alamat interrupt yang dipakai. |
cat /proc/version | Versi dari Linux dan informasi lainnya. |
cat /proc/filesystems | Melihat filesystem yang digunakan. |
cat /etc/printcap | Melihat printer yang telah disetup |
lsmod | (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load. |
set | Melihat environment dari user yang aktif |
echo $PATH | Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh. |
dmesg | Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg). |
clear | Membersihkan layar. |
adduser | Menambah pengguna. |
Struktur Direktori GNU/Linux Ubuntu
Struktur Direktori GNU/Linux Ubuntu
Struktur Direktori GNU/Linux – Struktur direktori
GNU/Linux sangat berbeda dengan struktur direktori windows/dos dimana
dalam GNU/Linux tidak akan ditemukan drive a, drive c dan drive lainnya
karena GNU/Linux menganut satu direktori utama yaitu / dibaca root, perhatikan ada user root, /root (dibaca slash root) hal ini sesuatu yang berbeda Buka Nautilus, cari /.
- /bin – Direktori yang berisi binary files yang dapat
dieksekusi oleh users system. Direktori ini menghandle perintah perintah
standar GNU/Linux diantaranya ls, cp, mv dan beberapa lainnya.
- /boot – Direktori yang berisikan file-file yang dibutuhkan saat proses booting termasuk didalamnya adalah kernel image GNU/Linux.
- /dev – Direktori yang merepresentasikan/mewakili device
hardware. Dalam GNU/Linux everything is files, semua device hardware
komputer berada dibawah direktori ini.
- /etc – Direktori yang berisi file-file konfigurasi system.
File-file konfigurasi ini dibutuhkan oleh paket-paket lain untuk menjaga
prilaku system.
- /home – GNU/Linux merupakan sistem operasi yang mendukung
multiuser. Kebijakan keamanannya sangat ketat, olehnya itu direktori
/home merupakan home direktori atau area kerja dari masing-masing user
GNU/Linux kecuali user root (super user).
- /lib – Merupakan direktori file-file library GNU/Linux yang mendukung binary files baik yang berada didirektori /bin maupun /sbin.
- /mnt – Direktori yang disiapkan untuk mounting point device storage.
- /media – Direktori memounting/mengaitkan media removable
storages seperti harddisk eksternal, floppy disk, cdrom/dvdrom,
flashdisk, digital kamera maupun media lainnya.
- /opt – Direktori yang berisi optional application software
packages. Diharapkan dengan adanya direktori ini manajemen paket
aplikasi tambahan dapat dilakukan dengan mudah.
- /proc - merupakan direktori yang unik yang dinamis karena
direktori ini berisi virtual file system yang menyediakan akses
informasi kernel secara realtime.
- /root – Home direktori khusus super user (user root).
Direktori ini sengaja dipisahkan dari direktori home user biasa di/home
untuk menghandle jika partisi /home gagal di mounting maka system secara
keseluruhan dapat diselamatkan oleh root. /root dibaca slash root.
- /sbin – Direktori ini pada prinsipnya sama dengan direktori
/bin yang berisi file-file binary. Namun direktori /sbin ini hanya dapat
diakses oleh user root dalam kondisi sistem normal. Users biasa tidak
memiliki akses untuk menjalankan binary files di direktori ini.
- /tmp – Direktori yang berisi temporary files artinya
file-file yang sifatnya hanya dibutuhkan sekali saja. Direktori ini
dapat diakses oleh semua users sistem.
- /usr – Bisa dikatakan sebagai direktori utama dibawah main
direktori tempat diletakkannya file-file program aplikasi, dokumentasi,
source kernel dan x-window system dari distribusi GNU/Linux yang
digunakan.
- /var – Direktori tempat menampung file-file log system, spool files dan temporary e-mail files. Direktori ini sangat berguna untuk mengecek jejak kelakuan pengguna dan sistem GNU/Linux.
Kamis, 05 September 2013
Cara Install Ubuntu
Tutorial cara menginstall Ubuntu, melalui VMware Workstation Enjoy it :D
Minggu, 01 September 2013
Macam - Macam Antena
Macam-macam antena untuk jaringan :
- Antena grid
antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola
pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai
pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu :
1. reflektor
2. pole
3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada pole nya
.
Antena Grid 2,4 Ghz
2.antena sectoral
antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di
gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP)
links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat
tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Gambar Antena Sectoral
Gambar Antena Sectoral
Gambar Antena Flat
4. Antena rocket
fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk
wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya
menggunakan browser.
5. antena omnidirectional
antena
omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal
ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang
luas.
6.antena omni slotted maveguide
antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena
omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan
polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu
meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.
Kamis, 22 Agustus 2013
Apa Itu Mikrotik ?
Mikrotik adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer
yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan
pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service
Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan
di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari
negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan
untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider
(ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan
akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet
di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik
berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan
produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.
MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur
yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP
dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak
tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan
dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer
seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil
hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc
mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa
berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai
wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap
ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router
tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar per ngkat keras berbasiskan
Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan
fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau
lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router
berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan
beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.
Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing
adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless
access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual
Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika
anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls
untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level
pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk
Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan
fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan
yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan
fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai
berikut:
Senin, 19 Agustus 2013
Apa itu DHCP ?
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan
alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan
lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS
server.
Cara Kerja :
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah
satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
Langganan:
Postingan (Atom)